Kasih perkawinan sejati pertama-tama cinta anak kecil yang murni untuk yang lain, persahabatan yang melampaui semua. Ini adalah kepercayaan maksud di balik senyum mereka, gerakan mereka, kata-kata mereka dorongan dan koreksi. Ini adalah kepercayaan dan penyerahan berbakti kepada yang lain dalam cinta begitu murni dan jumlah. Eros juga merupakan elemen penting, namun bentuk cinta sebagai ekspresi seksual dilengkapi dengan Agape, cinta yang dijelaskan di atas persahabatan yang murni dan cinta tanpa pamrih. Seorang mitra perkawinan harus mengasihi yang lain tanpa alasan tertentu, harus mengasihi yang lain karena siapa mereka. Ketika cinta itu memiliki alasan, maka pergeseran cinta dari "yang" ke "Apa". yaitu cinta ini perubahan dari "cinta untuk Orang" untuk "cinta untuk kualitas dalam diri seseorang". Risiko dalam hal ini adalah, ketika kualitas yang memudar atau hilang, cinta mati dengan mereka. Ketika Anda mencintai suami Anda karena dia kaya dan cerdas, cinta Anda menderita ketika ia menderita masalah keuangan atau tertekan untuk waktu yang lama karena beberapa masalah. Ketika Anda mencintai istri Anda karena kecantikannya dan "bentuk", apa yang terjadi ketika ia mulai menjadi tua, atau ketika ia mulai melahirkan dan menopang perubahan tubuh penting?
Ketika cinta kita terutama tubuh dan seksual, dan yang kedua persahabatan dan kepercayaan seperti anak kecil, maka cinta menderita ketika kita tidak "mendapatkan apa yang kita berfantasi tentang". Tapi ketika semuanya berakar pada persahabatan murni ini, kita dapat berharap untuk memiliki tangan ketika kita membutuhkannya, untuk memiliki orang-orang yang setia kaki berjalan mil dengan kami dalam perjuangan kita, untuk memiliki hati untuk mengalahkan bagi kita ketika kita lemah, dan memiliki mulut untuk menghibur kita dengan kata-kata dan kehadiran ketika kita rusak. Ini akan menjadi cinta yang mengalir keluar tanpa batas untuk siapa kita.
Saya berdoa agar semua pecinta memberikan apa yang mereka miliki tanpa rasa takut, dengan hati yang setia, dan tanpa harapan. Memang, cinta ini mungkin tampak mustahil, namun kemajuan sudah besar untuk berjuang untuk menjadi sempurna dalam memberi. Kadang-kadang kesempurnaan kami tidak terletak pada benar-benar menjadi sempurna, tetapi dalam berjuang sungguh-sungguh untuk menjadi sempurna. Kesempurnaan kami adalah kegagalan kita, kita memiliki sampai, permintaan maaf kami, perjuangan kita untuk berbuat lebih baik, perjuangan umum kita untuk menjadi orang yang lebih baik, untuk mencerminkan Kristus lebih dalam hidup kita. Allah tidak mengabaikan perjuangan ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati cinta-hubungan Anda saat Anda berjuang untuk memenuhi harapan itu. Semoga dia bercinta Anda berbuah dan benar memerintahkan terhadap satu sama lain. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
martinces